Atlas – Pemahaman, Syarat, Bagian, Fungsi, Manfaat, Ciri, Beda Dengan Peta & Globe
Beberapa diantara kita niscaya tidak abnormal lagi dengan istilah atlas. Melalui atlas kita mampu melihat bagaimana bentuk sebuah wilayah dengan berbagai informasi penjelasnya.
Atlas yang kita kenal berupa buku yang berisi peta-peta daerah di bumi. Untuk lebih memahaminya, simak paparan lengkap tentang atlas berikut ini.
Pengertian Atlas
Menurut pengertiannya, atlas adalah sebuah kumpulan peta yang sengaja disatukan dan dijilid layaknya suatu buku. Istilah atlas diambil dari nama salah satu tuhan Yunani. Sosok atlas sering digambarkan sebagai seorang dewa yang sedang memikul bumi di atas pundaknya.

Peta dunia dengan bentuk atlas modern pertama dibuat oleh Ortelius – Theatrum Orbis Terrarum di tahun 1570. Meski berisikan berbagai macam peta, tapi bahu-membahu atlas berlainan dengan peta kebanyakan. Atlas mampu dikategorikan sebagai buku berisi bermacam-macam peta yang dilengkapi gambar, data statistik, diagram, warna, dan uraian klarifikasi pendukung.
Syarat Atlas
Atlas memiliki beberapa syarat biasa yang haris dipenuhi, antara lain:
1. Judul
Atlas senantiasa memiliki judul yang merefleksikan isinya, contohnya atlas dunia, atlas Indonesia, atlas sejarah Indonesia, dan lain sebagainya. Selain itu, peta yang terdapat pada setiap halaman atlas juga wajib diberi judul sesuai gambaran peta masing-masing.
2. Daftar Isi
Selain judul, atlas juga mesti memiliki daftar isi. Tujuan dari adanya daftar isi adalah untuk memudahkan pengguna dikala mencari peta yang ingin dilihat dalam atlas tersebut.
3. Warna, Simbol & Legenda
Pada peta-peta umum, lazimnya terdapat tata warna khusus sesuai simbol peta yang terdapat di dalam legenda. Poin ini lebih sering dicantumkan pada bab halaman depan selaku legenda yang menerangkan arti dari simbol-simbol di dalam atlas tersebut.
4. Indeks
Di setiap halaman final atlas, ada sebuah indeks yang memuat nama-nama di dalam atlas tersebut. Misalnya, nama pulau, kota, sungai, bahari, selat, gunung, kepulauan, dan lain sebagainya.
Dengan adanya syarat-syarat atlas yang lengkap dan disusun secara tepat, maka aneka macam informasi yang terdapat di dalamnya bisa dimengerti dengan mudah. Hal ini meliputi informasi fisik ataupun isu kondisi sosial ekonomi sebuah daerah.
Fungsi Atlas
Selain syarat, atlas juga mempunyai beberapa fungsi tertentu, antara lain:
- Sebagai isyarat lokasi atau kawasan dalam pemetaan sebuah daerah.
- Sebagai teladan info posisi, letak, dan luas suatu lokasi atau kawasan.
- Sebagai ajaran yang memperlihatkan relief penampakan bumi di sebuah wilayah.
Ciri-Ciri Atlas
Perlu kita pahami, atlas juga memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut:
- Atlas senantiasa memakai tata warna pada peta yang diubahsuaikan dengan simbol yang ada.
- Pada bagian halaman depan mencantumkan legenda yang menerangkan secara rincian dan rinci tentang arti dari aneka macam simbol di dalam atlas.
- Pada bab halaman selesai atlas selalu memuat indeks berisi nama-nama yang terkait dengan isi peta.
Jenis Atlas
Berdasarkan jenisnya, atlas terbagi menjadi tiga, yakni:
1. Atlas Umum
Atlas umum merupakan jenis atlas yang menunjukkan isu secara lazim. Biasanya, atlas jenis ini menerangkan perihal penampakan geografi di permukaan bumi, contohnya atlas regional, atlas dunia, atau atlas nasional.
Atlas umum terbagi menjadi beberapa bagian lain, antara lain:
- Atlas nasional digambarkan sebagai peta yang berisi deskripsi satu negara lengkap dengan penampakan fisik beserta sosialnya.
- Atlas regional yang menampung ihwal negara-negara dalam satu tempat. Biasanya, atlas regional ini menghidangkan peta negara-negara di dunia yang saling berdekatan dan memiliki beberapa kesamaan secara historis atau sosial ekonomi, contohnya Atlas Asia atau Atlas Eropa.
- Atlas dunia memuat negara-negara di seluruh penjuru dunia secara lengkap dan utuh dari semua benua yang ada.
2. Atlas Khusus
Atlas ini merupakan atlas yang cuma menampung satu jenis info sesuai dengan judulnya. Adapun contoh dari atlas khusus yaitu selaku berikut:
- Atlas penduduk yang berisi ihwal persebaran masyarakatdi sebuah daerah.
- Atlas geologi yang memaparkan keadaan geologi atau batuan suatu daerah tertentu.
3. Atlas Semesta
Atlas semesta merupakan salah satu jenis atlas yang berisi tentang keadaan semesta lain yang berafiliasi dengan tata cara tata surya, galaksi, perbintangan, sampai peredaran benda-benda di ruang angkasa.
Unsur Atlas
Atlas mempunyai beberapa unsur yang ada di dalamnya, antara lain:
1. Judul Atlas
Judul ialah gosip awal dari atlas yang mesti mampu merefleksikan keseluruhan isinya. Contohnya yakni Atlas Dunia yang berisi perihal peta permukaan bumi baik perairan ataupun daratan, peta di wilayah kutub utara dan kutub selatan hingga peta benua di seluruh dunia.
2. Daftar Isi
Daftar isi yakni nama-nama peta yang ada di dalam atlas tersebut yang telah disusun secara lengkap dengan halaman tempat peta dihidangkan. Daftar isi seperti ini berfungsi untuk menolong pengguna membuat lebih mudah pencarian peta yang diharapkan.
3. Kata Pengantar
Menurut pengertiannya, kata pengirim yakni ungkapan pembuat atlas tersebut yang berhubungan dengan isi serta tujuan pembuatannya.
4. Legenda
Legenda yaitu informasi yang menjelaskan soal simbol-simbol di dalam peta.
5. Tahun Pembuatan Atlas
Tahun pengerjaan atlas senantiasa dicantumkan semoga pengguna mengetahui kapan atlas tersebut dibuat. Hal ini terkait dengan kesesuaian data yang dihidangkan menurut waktu penggunaannya.
6. Daftar Indeks
Daftar indeks ialah daftar nama obyek geografi, baik berupa fisik atau sosial budaya yang disusun sesuai kelompok tertentu. Misalnya gunung, kota, pulau, sungai, selat, bahari, dan lain sebagainya.
Manfaat Atlas
Atlas menawarkan manfaat bagi keilmuan, antara lain:
- Membantu mengetahui berita soal kondisi fisik alam, mirip maritim ataupun pulau.
- Membantu mengetahui gosip soal budaya, mirip persebaran kerajaan atau peninggalan situs budaya.
- Membantu mengenali info lokasi suatu kawasan, seperti kota, provinsi, atau sentra perekonomian.
- Membantu mengetahui informasi kondisi sosial ekonomi, mirip persebaran hasil industri ataupun tambang.
Perbedaan Atlas, Peta & Globe
Setelah mengetahui definisi dan segala bagian atlas, niscaya muncul pertanyaan apa perbedaan antara atlas dengan peta dan globe. Meski sama-sama menampilkan gambaran permukaan bumi atau suatu wilayah, ternyata ketiganya memiliki beberapa perbedaan, adalah:
1. Peta
Berdasarkan pengertian yang dikutip dari KBBI, peta yaitu gambar atau lukisan di atas kertas yang memperlihatkan letak tanah, sungai, gunung, bahari dan lain sebagainya. Biasanya peta memperlihatkan citra permukaan bumi atau suatu kawasan pada bidang datar memakai skala tertentu sesuai kebutuhannya.

Pada peta, gambar suatu daerah ini terlihat dari segi atas sehingga bisa dikatakan serupa dengan kondisi sesungguhnya. Peta juga memiliki simbol-simbol khusus yang digunakan sebagai informasi untuk menjelaskan keadaan sesungguhnya. Mulai dari simbol arah mata angin, simbol bentuk permukaan tanah, hingga simbol batas suatu kawasan.
2. Globe
Istilah globe ternyata berasal dari bahasa Latin, yaitu globus yang berarti bola atau bulatan. Globe juga bisa diartikan selaku permukaan bumi yang sengaja dibuat berbentuk seperti bola. Oleh sebab itu, semua globe dibuat pada bidang bundar untuk ibarat bentuk bumi yang bahwasanya. Jika ingin memperoleh suatu daerah tertentu, kita cuma perlu memutar globe tersebut.

Globe juga mempunyai garis-garis koordinat khusus yang berfungsi sebagai penanda lokasi sebuah kawasan. Garis koordinat seperti ini juga bisa kita dapatkan pada peta.
Adapun manfaat dari globe ialah:
- Globe mampu menolong mengenali perbedaan waktu di banyak sekali tempat yang ada di seluruh permukaan bumi.
- Globe menolong menjelaskan proses terjadinya siang dan malam.
- Globe membantu mengenali perputaran gerak atau rotasi bumi, gerhana bulan, dan juga gerhana matahari.
- Globe menolong menjelaskan letak garis bujur, lintang, ekuator, sampai posisi sebuah benua.
Comments
Post a Comment